𝗦𝗢𝗟𝗔 𝗙𝗜𝗗𝗘 𝗗𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗛𝗜𝗟𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗦𝗘𝗟𝗔𝗠𝗔𝗧𝗔𝗡

Salah satu argumen yang dapat kita gunakan untuk menentang kaum Protestan adalah dengan bertanya kepada mereka di awal diskusi apakah mereka percaya keselamatan dapat hilang melalui dosa (yang berat). Sekitar 'setengah' denominasi Protestan percaya keselamatan dapat hilang jika kita berpaling kepada dosa, murtad, kehilangan iman, dan lain-lain. Namun, ini menimbulkan dilema yang menarik: bagaimana dapat dikatakan kita diselamatkan oleh iman saja jika keselamatan dapat hilang? Jika iman adalah yang menyelamatkan kita, maka perbuatan kita jelas tidak dapat berperan. Jika perbuatan kits memang berperan dalam menyelamatkan kita (termasuk membuat kita tetap selamat), maka jelas bukan iman saja yang menyelamatkan kita. Kita akan terkejut melihat betapa banyak kaum Protestan yang bingung dengan pertanyaan ini - dan memang seharusnya begitu, karena ini adalah kontradiksi yang mencolok. 

Argumen ini sangat berguna untuk melawan kaum Lutheran, karena mereka percaya keselamatan dapat hilang melalui dosa berat. Bahkan, Luther sendiri mengajarkan bahwa keselamatan dapat hilang:

Ketika orang-orang suci, yang masih memiliki dan merasakan dosa asal, juga setiap hari bertobat dan berjuang melawan dosa itu, kebetulan jatuh ke dalam dosa-dosa yang nyata, seperti Daud yang jatuh ke dalam perzinahan, pembunuhan, dan penghujatan, maka iman dan Roh Kudus telah meninggalkan mereka. (Smalcald Articles #43 ).

Luther menulis Smalcald Articles dan kaum Lutheran secara resmi menerimanya dalam Confessional Book of Concord mereka, jadi ini adalah ajaran resmi Lutheran. Menarik bahwa Paulus sendiri mengutip contoh Daud yang kehilangan keselamatannya dan harus bertobat untuk dibenarkan kembali dalam Roma 4:6-8 (mengutip Mazmur 32). 

Dengan menyadari kontradiksi ini, kita mendapatkan 'separuh' Protestan lainnya yang secara logis berpendapat bahwa keselamatan tidak dapat hilang. Mereka membutuhkan pendekatan yang berbeda, tetapi masih dapat dengan mudah terungkap juga. Mereka yang percaya keselamatan dapat hilang biasanya (dengan tepat) mengacu pada bagian-bagian Kitab Suci yang jelas yang menunjukkan keselamatan dapat hilang, dan dalam kasus ini mereka mengorbankan konsistensi logis demi kesaksian Alkitab. Di sisi lain, mereka yang percaya keselamatan tidak dapat hilang dipaksa untuk menjelaskan banyak teks Kitab Suci tersebut, dan dengan melakukan itu mereka mengorbankan Firman Tuhan demi konsistensi llogia. Kita tidak harus mengorbankan keduanya, dan itulah sebabnya Gereja Katolik jelas benar dalam menolak keselamatan hanya melalui iman.