𝟏𝟔 𝐀𝐍𝐔𝐆𝐄𝐑𝐀𝐇 𝐉𝐀𝐍𝐉𝐈 𝐁𝐔𝐍𝐃𝐀 𝐌𝐀𝐑𝐈𝐀 𝐊𝐄𝐏𝐀𝐃𝐀 𝐌𝐄𝐑𝐄𝐊𝐀 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐇𝐎𝐑𝐌𝐀𝐓𝐈 𝟕 𝐃𝐔𝐊𝐀𝐍𝐘𝐀

𝟏𝟔 𝐀𝐍𝐔𝐆𝐄𝐑𝐀𝐇 𝐉𝐀𝐍𝐉𝐈 𝐁𝐔𝐍𝐃𝐀 𝐌𝐀𝐑𝐈𝐀 𝐊𝐄𝐏𝐀𝐃𝐀 𝐌𝐄𝐑𝐄𝐊𝐀 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐇𝐎𝐑𝐌𝐀𝐓𝐈 𝟕 𝐃𝐔𝐊𝐀𝐍𝐘𝐀 

Bunda Maria memberikan setidaknya dua visioner dengan rincian tujuh duka Hatinya yang Tak Bernoda. Tahukah Anda bahwa dia juga memberikan 12 janji kepada mereka yang merenungkan peristiwa duka ini? Tuhan kita juga memberikan empat janji kepada mereka yang menghormatinya dengan cara ini. 

Namun, setidaknya ada dua cara untuk mendapatkan rahmat ini. Salah satu metode meminta umat beriman untuk berdoa setidaknya satu Salam Maria per kesedihan, per hari menghormati tujuh kesedihan Bunda Maria. Seperangkat janji lainnya mencakup berdoa Rosario Tujuh Duka. 

Tujuh Duka Bunda Maria: 

1)  Nubuat Simeon ( Lukas 2:34-35 ) 
2)  Pelarian ke Mesir ( Matius 2:13-21 ) 
3)  Kehilangan Yesus Selama Tiga Hari ( Lukas 2:41-50) 
4)  Memanggul Salib ( Yohanes 19:17 )
5)  Penyaliban Yesus ( Yohanes 19:18-30 ) 
6)  Yesus Diturunkan dari Salib ( Yohanes 19:39-40 ) 
7)  Yesus Dibaringkan di Kubur ( Yohanes 19:39-42 ) 

Bunda Maria mempersembahkan tujuh janji ini kepada mistikus abad ke-14 St. Bridget dari Swedia. Dia meminta umat beriman untuk berdoa setidaknya satu Salam Maria untuk menghormati setiap pedang dukanya. Seseorang harus berdoa tujuh kali Salam Maria setiap hari untuk mendapatkan rahmat ini. 

Tujuh Janji Bunda Maria untuk Berdoa Tujuh Salam Maria untuk Menghormati Tujuh Dukanya: 

1)  “Aku akan memberikan kedamaian kepada keluarga mereka.” 

2)  "Aku akan member pencerahan dalam misteri-misteri Ilahi." 

3) “Saya akan menghibur mereka dalam penderitaan mereka dan saya akan menemani mereka dalam pekerjaan mereka.” 

4)  “Aku akan memberikan apapun yang mereka minta sepanjang tidak bertentangan dengan kehendak Putera Ilahiku, atau menodai kekudusan jiwa-jiwa mereka.” 

5)  "Aku akan membela mereka dalam pertempuran spiritual mereka dengan musuh neraka dan aku akan melindungi mereka setiap saat dalam hidup mereka." 

6)  “Aku akan membantu mereka pada saat kematian mereka – mereka akan melihat wajah Bunda mereka.” 

7)  “Aku telah memperoleh rahmat ini dari Putra ilahi-Ku, bahwa mereka yang menyebarkan devosi ini kepada air mata dan kesedihan-Ku akan dibawa langsung dari kehidupan duniawi ini menuju kebahagiaan abadi, karena semua dosa mereka akan diampuni Puteraku dan aku akan menjadi penghiburan dan sukacita abadi mereka” 

St Alphonsus Liguori berkata Tuhan kita membuat empat janji kepada mereka yang menghormati Hati berduka Bunda Maria. Dia mendaftarkannya dalam bukunya, The Glories of Mary . 

1)  “Bahwa mereka yang memanggil Bunda ilahi dengan kesedihannya, sebelum kematian akan pantas untuk memperoleh pertobatan sejati dari semua dosa mereka.” 

2)  "Bahwa dia akan melindungi mereka dalam kesengsaraan mereka, terutama pada saat kematian."

3)  “Bahwa dia akan menanamkan kepada mereka ingatan akan sengsaraNya, dan bahwa mereka akan mendapatkan upahnya di surga.” 

4)  “Bahwa dia akan menyerahkan hamba-hamba yang saleh seperti itu ke tangan Maria, sehingga dia dapat mengatur mereka sesuai dengan kesenangannya, dan memperoleh bagi mereka semua rahmat yang dia inginkan.” 

Rosario Tujuh Duka adalah metode lain untuk berdoa dan merenungkan kesedihan Bunda Maria. Sementara doa itu berasal dari Abad Pertengahan, Our Lady of Kibeho memperkenalkan kembali Rosario Tujuh Duka pada 1980-an kepada visioner  Marie-Claire Mukangango di Kibeho, Rwanda. 

Selain mendapatkan 11 janji yang disebutkan di atas, Bunda Maria memberikan lima janji tambahan kepada mereka yang berdoa Rosario Tujuh Duka. 

5 Janji Rosario dari Tujuh Duka Bunda Maria 

1) Dengan mendaraskan Rosario Tujuh Duka, hati yang paling keras akan berubah, jika Anda berdoa untuk diri sendiri atau untuk orang lain.

2) Dengan mendaraskan Rosario Tujuh Duka, Anda akan dibebaskan dari obsesi dan kecanduan. 

3) Rosario ini ketika diucapkan dari hati, itu akan memenangkan kita pertobatan sejati dari dosa-dosa kita dan membebaskan jiwa kita dari rasa bersalah dan penyesalan. 

4) Mereka yang sering mengucapkannya, terutama seperti yang direkomendasikan oleh Our Lady kepada Marie Claire, pada hari Selasa dan Jumat, akan memperoleh pemahaman yang jelas tentang kelemahan dan kekurangan mereka yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan hal-hal yang tidak kita sukai dari diri kita sendiri dan berpikir itu adalah bagian dari karakter kita, akan berubah. 

5) Anda akan mendapatkan apa pun yang Anda minta melalui rosario ini, berdoa rosario ini dari hati. 

𝗖𝗮𝗿𝗮 𝗕𝗲𝗿𝗱𝗼𝗮 𝗥𝗼𝘀𝗮𝗿𝗶𝗼 7 𝗗𝘂𝗸𝗮 & 𝗝𝗮𝗻𝗷𝗶 𝗔𝗷𝗮𝗶𝗯 𝗕𝘂𝗻𝗱𝗮 𝗠𝗮𝗿𝗶𝗮, 𝗠𝗲𝗻𝘂𝗿𝘂𝘁 𝗦𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗩𝗶𝘀𝗶𝗼𝗻𝗲𝗿 

Pernahkah Anda berdoa Rosario Tujuh Duka Maria? 

Doa itu sudah ada sejak Abad Pertengahan, tetapi Bunda Maria dari Kibeho memperkenalkan kembali Rosario Tujuh Duka kepada bisioner Marie-Claire Mukangango di Kibeho, Rwanda pada 1980-an. Pesan Bunda Maria kepada Marie-Claire berfokus pada “panggilan mendesak untuk pertobatan”: “Bertobatlah, bertobatlah, bertobatlah! Konversi selagi masih ada waktu.” 

Banyak rahmat yang dihasilkan dari doa devosi ini, namun hal itu tidak boleh  menggantikan rosario tradisional. Bunda Maria meminta umat beriman untuk berdoa Rosario Tujuh Duka pada hari Selasa dan Jumat. 

𝗕𝗲𝗿𝗶𝗸𝘂𝘁 𝗰𝗮𝗿𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗱𝗼𝗮 𝗥𝗼𝘀𝗮𝗿𝗶𝗼 𝗧𝘂𝗷𝘂𝗵 𝗗𝘂𝗸𝗮: 

AWAL DOA: 

Ya Allah, datanglah menolong aku,
O Tuhan, bersegeralah menolongku,
Kemuliaan….. 

Doa sebelum renungan: 

Bundaku, bagilah kesedihanmu padaku
Biarlah aku ikut menanggungnya bersamamu, untuk merenungkan kematian Yesusmu bersamaku. 

*Dukacita Pertama: 

Nubuat Simeon 

Bunda yang berduka, aku turut bersedih karena pedang penderitaan pertama yang menusuk haitmu; pada saat di Bait Allah, Simeon bernubuat bahwa segala kekejaman akan dialami oleh Yesusmu terkasih. 

Bunda telah mengetahui dari Kitab Suci, bahwa kekejaman akan mengakibatkan kematian-Nya di depan matamu, di atas kayu salib hina, kehabisan darah, ditolak oleh banyak orang; sedangkan engkau tak berdaya membela atau menolong-Nya. 

Demi penderitaan hatimu, aku mohon padamu; Ratuku, perolehlah bagiku rahmat, sehingga selama hidup dan pada saat ajalku, aku selalu mengingat akan sengsara Yesus, dan kedukaanmu selalu tertanam di hatiku. 

1X Bapa Kami, 7X Salam Maria, 1x Bundaku,……. 

*Dukacita Kedua: 

Melarikan Yesus ke Mesir 

Bunda yang berduka, aku turut bersedih karena pedang penderitaan kedua yang menusuk hatimu; pada saat tak lama setelah kelahiran-Nya, Puteramu yang tidak berdosa terancam kematian, yang dilakukan justeru oleh orang-orang yang akan diselamatkan-Nya dengan kedatangan-Nya di dunia ini sehingga dalam kegelapan malam engkau beserta Puteramu dan Suamimu St. Yosef lari ke Mesir. Dan engkau, wanita muda yang lemah lembut, telah melakukan perjalanan panjang yang melelahkan dengan mengalami banyak kesulitan bersama Puteramu yang masih lemah, melalui padang pasir dan kota yang tidak bersahabat, dan akhirnya sebagai orang asing yang tidak mengenal siapapun, engkau telah hidup selama bertahun-tahun dalam kemiskinan dan kehinaan. 

Aku mohon, Bundaku terkasih, perolehlah bagiku rahmat untuk menderita bersamamu dengan kesabaran hingga ajal, yang merupakan akhir dari kehidupan yang menyedihkan ini, sehingga akhirnya aku diperkenankan untuk menghindari hukuman abadi neraka yang pantas kuperoleh. 

1X Bapa Kami, 7X Salam Maria, 1X Bundaku,…… 

*Dukacita Ketiga: 

Hilangnya Yesus di Bait Allah 

Bunda yang berduka, aku turut bersedih karena pedang penderitaan ketiga yang menusuk hatimu; pada saat di Yerusalem engkau kehilangan Puteramu terkasih selama 3 hari. 

Tidak melihat belahan hatimu di sampingmu dan tidak mengetahui alasan perbuatan-Nya dapat kubayangkan dengan baik, Ratuku terkasih, bahwa selama malam-malam itu engkau tidak dapat tidur dengan nyenyak dan hanya memikirkan Dia, hartamu satu-satunya. 

Demi kepedihan hatimu selama 3 hari yang terasa panjang dan pahit, aku mohon padamu, perolehlah bagiku rahmat agar aku tidak pernah kehilangan Tuhanku, selalu berpegang teguh pada-Nya, sehingga pada saat aku meninggalkan dunia ini, aku akan disatukan dengan-Nya. 

1X Bapa Kami, 7X Salam Maria, 1X Bundaku,…. 

*Dukacita Keempat: 

Perjumpaan Bunda Maria dengan Yesus saat Ia Menjalani Hukuman Mati 

Bunda yang berduka, aku turut bersedih karena pedang penderitaan keempat yang menusuk hatimu; pada saat engkau melihat Puteramu terkasih dijatuhi hukuman mati, diikat dengan tali dan rantai, tubuh tertutup darah dan luka, dimahkotai duri-duri kasar, jatuh di bawah salib berat yang dipanggul-Nya di atas pundak terluka, berjalan bagai domba tak bersalah untuk mati demi cinta-Nya pada kami. 

Matamu memandang-Nya dan Dia menatapmu, pandangan yang sekejap itu bagaikan beribu-ribu panah yang melukai hatimu yang manis. 

Demi penderitaan yang sangat sedih itu, aku mohon padamu, perolehlah bagiku rahmat untuk hidup, sesuai dengan kehendak Tuhanku dan memanggul salibku dengan suka cita bersama Yesus sampai akhir hayatku. 

1X Bapa Kami, 7X Salam Maria, 1X Bundaku,….. 

*Dukacita Kelima;

Yesus Wafat di Kayu Salib 

Bunda yang berduka, aku turut bersedih karena pedang penderitaan kelima yang menusuk hatimu; pada saat di Golgota engkau melihat Puteramu Yesus terkasih wafat secara perlahan-lahan di depan matamu, dengan begitu banyak siksaan dan penghinaan, pada kayu salib hina. 

Engkau tak berdaya memberikan penghiburan yang terkecil sekalipun seperti yang diberikan pada seorang penjahat besar yang mendekati ajalnya. 

Bundaku yang paling kukasihi, aku mohon, demi penderitaan yang engkau alami bersama dengan puteramu yang wafat, dan demi kepedihan yang engkau rasakan terutama pada saat-saat terakhir di mana Dia bebicara padamu dari atas kayu salib, mengucapkan selamat tinggal dan meninggalkan kami semua dalam diri Yohanes murid-Nya sehingga menjadikan kami semua anak-anakmu, dan setelah ketetapan tersebut engkau melihat-Nya menundukkan kepala dan wafat.
Perolehkanlah rahmat dari Puteramu yang terkasih agar aku dapat hidup dan mati dengan menyangkal segala hal duniawi sehingga aku dapat menghabiskan hidupku hanya untuk Allah dan kemudian pada saat memasuki surga untuk menikmatiNya dengan saling bertatap muka. 

1X Bapa Kami, 7X Salam Maria, 1X Bundaku,….. 

*Dukacita Keenam; 

Lambung Yesus Ditikam dan Jenazah Yesus Diturunkan dari Salib 

Bunda yang berduka, aku turut bersedih karena pedang penderitaan keenam yang menusuk hatimu; pada saat engkau melihat hati manis Puteramu ditusuk dengan tombak. 

Dai telah wafat bagi manusia yang tidak tahu berterima-kasih yang setelah kematian-Nya, tidak puas dengan siksaan dan penghinaan yang telah diberikan kepada-Nya. 

Demi penderitaan yang telah engkau jalani ini, aku mohon padamu, perolehkanlah rahmat bagiku untuk masuk ke dalam Hati Yesus yang terluka dan terbuka untukku, sehingga di dalam Hati itu, aku dapat merasakan bahwa di sanalah satu-satunya tempat terindah dari kasih, di mana jiwa-jiwa yang mengasihi Allah beristirahat dan hidup di dalam-Nya. Aku tidak boleh mengasihi apapun kecuali Allah, Perawan tersuci, engkau dapat memperolehkannya bagiku, aku berharap kepadamu. 

1X Bapa Kami, 7X Salam Maria, 1X Bundaku,…. 

*Dukacita Ketujuh; 

Yesus Dimakamkan

Bunda yang berduka, aku turut bersedih karena pedang penderitaan ketujuh yang menusuk hatimu; pada saat engkau melihat Puteramu yang telah wafat dalam pelukanmu, tidak seindah dan sesempurna pada saat engkau menerima-Nya di palungan Bethlehem, tetapi dengan tubuh tertutup darah, pucat dan dikoyak oleh luka-luka sehingga tulang-Nya pun terlihat; dan engkau kemudian berkata; “Puteraku, Puteraku, beginikah kasih memperlakukan-Mu?” 

Pada saat Dia dibawa ke makam, engkau ingin menemani-Nya dan meletakkan-Nya dengan tanganmu sendiri dan mengatakan salam perpisahan yang terakhir, kemudian engkau meninggalkan hatimu yang penuh kasih terkubur bersama Puteramu. Dengan pengorbanan dan kepedihan jiwamu yang suci, aku mohon, perolehkanlah bagiku,  

O Bunda yang penuh kasih, pengampunan dari segala perbuatanku yang menyakiti dan melawan Tuhan terkasih, yang kusesali dengan sepenuh hati. 

Mohon kuatkanlah aku dalam pencobaan, temanilah aku pada saat ajalku, selamatkanlah jiwaku melalui kemurahan Yesus dan engkau, sehingga pada suatu saat setelah segala sesuatu yang buruk ini, aku boleh sampai ke Surga untuk menyanyikan lagu pujian bagi Yesus dan engkau untuk sepanjang masa. 

1X Bapa Kami, 7X Salam Maria, 1X Bundaku,….

Doa Penutup 

Ya Allah, karena sengsara-Mu yang telah dinubuatkan Simeon, sedang penderitaan telah menikam hati termanis Bunda Maria, Perawan yang terkudus dan termulia. Anugerahkanlah pada kami yang merenungkan dan menghormati dukanya, agar diperbolehkan menikmati pahala yang penuh rahmat dari sengsara-Mu, karena Engkau yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin. 

Komentar