๐——๐—˜๐—ฃ๐—ข๐—ฆ๐—œ๐—ง ๐—œ๐— ๐—”๐—ก ๐——๐—”๐—ก ๐—ง๐—ฅ๐—”๐——๐—œ๐—ฆ๐—œ

๐——๐—˜๐—ฃ๐—ข๐—ฆ๐—œ๐—ง ๐—œ๐— ๐—”๐—ก ๐——๐—”๐—ก ๐—ง๐—ฅ๐—”๐——๐—œ๐—ฆ๐—œ

Oleh : ๐ท๐‘Ÿ. ๐‘ƒ๐‘’๐‘ก๐‘’๐‘Ÿ ๐พ๐‘Ÿ๐‘’๐‘’๐‘“๐‘ก 

Apa yang Gereja ajarkan, dan ringkaskan di dalam syahadatnya, bukanlah ditemukan oleh Gereja. Tapi diturunkan kepada Gereja dari Yesus Kristus, Allah di dalam daging. Itulah kenapa disebut “Tradisi Suci” – “suci” karena datang dari Allah, bukan manusia biasa, dan “tradisi” karena diturunkan (kata  “tradisi” dalam latin berarti “diturunkan”).

“Pusaka Suci” Bdk. 1 Tim 6:20; 2 Tim 1:12-14. iman [depositum fidei] yang tercantum di dalam Tradisi Suci dan di dalam Kitab Suci dipercayakan oleh para Rasul kepada seluruh Gereja.” (Katekismus Gereja Katolik 84).

Gereja memberikan kita Tradisinya seperti ibu yang memberikan pakaian yang dulu pernah di pakai oleh saudara/ saudari tua kita dulu.

Tetapi tidak seperti pakaian duniawi, pakaian ini tidak dapat dirusak karena bukan terbuat dari wol atau katun tetapi Kebenaran. Ini ditemukan oleh Allah, bukan manusia. “Tradisi” ini (“T” dengan huruf besar) harus dibedakan dari semua tradisi manusia (“t” dengan huruf kecil).

Gereja harus selalu setia kepada Deposit imannya. Ini adalah datanya; gereja bukanlah pengarang atau editor tetapi hanya pembawa surat. Ini surat Allah. Ini suci. Ia tidak mempunyai otoritas untuk merubah atau menghapus bagian mana saja, tidak peduli betapa tidak populernya hal itu akan berdampak khususnya terhadap kehidupan masyarakat atau individu. Itulah kenapa ia tidak menyetujui hal seperti perbuatan zรฌnรฅ, perceraian, kรถntrรฅsรจpsรฎ, atau sรถdรถmรฎ, hingga sekarang.

Hal tersebut bukan berarti bahwa Iman tidak bisa berubah. Itu secara konstan berubah – tetapi bertumbuh dari dalam, seperti tumbuhan, bukan perubahan atau penghรฅncลฏran dari luar, seperti mesin atau pabrik – atau manusia – yang membuat ideologi, filsafat, atau sistem politik. Gereja bisa lebih jauh) mengeksplor dan menjelaskan dan menginterpretasikan Deposit imannya yang asli, menjelaskan lebih lanjut lagi makna dirinya yang lebih dalam dan mempraktekkan di dalam waktu yang terus berubah – dan dalam pengertian ia “berubah” dengan terus menjadi besar; tapi ia tidak bisa berubah jadi mengecil. Ia tidak menyesuaikan diri terhadap permintaan dari dunia sekular. Ia patuh pada otoritas yang lebih tinggi. 

Komentar