AIR SUCI
APA ITU AIR SUCI?
Air suci adalah air yang telah diberkati oleh seorang imam dan digunakan untuk berbagai tujuan sakramental.
APAKAH PENGGUNAAN AIR SUCI BERAKAR PADA KITAB SUCI?
-Bilangan 5:17 menunjukkan bahwa air suci berakar pada Kitab Suci dan telah ada sejak zaman Musa.
-Menurut tradisi Gereja, Paus Santo Aleksander I melembagakan penggunaan air suci.
Air suci menggantikan tradisi Yahudi kuno di mana orang-orang mencuci tangan mereka sebelum berdoa, sebagai cara untuk meminta Tuhan menyucikan mereka.
APA YANG DILAMBANGKAN OLEH AIR SUCI?
- Air suci melambangkan keringat Tuhan kita di Bukit Zaitun, dan darah yang mengalir dari lambung-Nya yang tertikam.
- Pemurnian dan penyegaran!
- Sebuah cara khusus untuk mengingat kembali baptisan dan janji baptis kita.
APA SAJA EFEK DARI AIR SUCI?
Menghapus dosa-dosa ringan.
Santo Thomas Aquinas berkata,
"Dengan pemercikan air suci, hutang dosa ringan dihapuskan; tetapi tidak selalu, bagaimanapun juga, semua hukuman duniawi dilepaskan."
-Menghilangkan gangguan dalam doa.
-Membawa kita, dengan kasih karunia Roh Kudus, kepada pengabdian yang lebih besar.
-Menghilangkan kuasa kejahatan atas orang dan tempat.
Mengusir roh-roh jahat.
DI MANA SAYA BISA MENDAPATKAN AIR SUCI?
Banyak paroki memiliki tempat air suci yang dapat diakses oleh umum. Anda dapat membawa wadah Anda sendiri untuk diisi!
BAGAIMANA SAYA DAPAT MENGGUNAKAN AIR SUCI SETIAP HARI?
1. Berkati diri anda sendiri.
2. Memberkati keluarga atau anak-anak Anda.
3. Memberkati ruang kerja Anda.
4. Memberkati rumah Anda.
5. Memberkati kendaraan Anda.
ADAKAH DOA RESMI YANG HARUS DIGUNAKAN SAAT MENGGUNAKAN AIR SUCI?
Tidak ada doa "resmi" yang perlu didoakan oleh umat awam ketika menggunakan air suci selain dari Tanda Salib. Air itu sendiri telah diberkati oleh seorang imam. Namun, Anda dapat menambahkan doa sederhana seperti,
"Dengan air suci ini dan dengan Darah-Mu yang Mahakudus, hapuskanlah semua dosaku, ya Tuhan. Amin."
atau doa Santo Mikhael sang Malaikat Agung.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung diblog kita